Pages

Kamis, 07 Maret 2013

Harry Potter dan Tawanan Azkaban

Judul Buku : Harry Potter dan Tawanan Azkaban
Penulis : JK. Rowling
Halaman : 544
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Ringkasan Cerita :
Harry Potter menghabiskan musim panas bersama keluarga Dursley sebelum memulai tahun ketiganya di Hogwarts. Karena terlalu marah, dia mengembangkan Kakak Pamannya, Bibi Marge dan meninggalkan rumah, lalu bertemu langsung dengan Menteri Sihir. Mengira dirinya akan mendapatkan hukuman berat karena menggunakan sihir di luar sekolah, Harry yang masih kebingungan karena di bebaskan, justru di biarkan tinggal di Penginapan di Diagon Alley. pada akhirnya, ia pun tahu alasan sang Menteri Sihir melepaskan dirinya dari hukuman, yaitu,
karena sedang berkeliarannya penjahat dan pembunuh berbahaya yang lepas dari penjara sihir Azkaban untuk membunuh Harry. Black adalah pendukung terbesar Lord Voldemort dan telah berada di dalam penjara selama 12 tahun. Tahun ini, para pengawal Azkaban, yang dikenali sebagai Dementors menjaga Sekolah Sihir Hogwarts agar aman dari Sirius Black.
Harry dan teman-temannya kembali ke Hogwarts dan dalam perjalanan menuju ke sekolah saat mereka masih di kereta sekolah, kompertemen yang mereka tempati di kunjungi Dementor. Harry langsung merasa tidak enak saat para Dementor itu berada di dekatnya, dia merasa kedinginan dan merasa seperti tidak akan pernah merasa bahagia lagi. pada saat itulah untuk pertama kalinya Harry mendengar suara jeritan memilukan di kepalanya sebelum akhirnya dia terjatuh pingsan.
Di sekolah itu, mereka mendapat guru ‘Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam’ yang baru, Profesor Remus Lupin yang merupakan guru paling hebat yang pernah mengajar mereka. Hagrid juga mula mengajar mata pelajaran ‘Penjagaan Makhluk-Makhluk Sihir’. Pembelajaran mereka bermula seperti biasa dan Harry mengambil beberapa mata pelajaran baru termasuk ‘Ramalan’, yang mana sepanjang tahun, Profesor Trelawney kerap meramalkan kematian Harry. Tetapi Hermione mengambil lebih banyak mata pelajaran di banding pelajar-pelajar lain dan kadang-kadang seolah-olah dia mengikuti 2 kelas pada saat yang sama.
Sementara itu, Harry tidak dapat pergi ke Hogsmeade bersama-sama kawan-kawannya karena sebelum mendapatkan tanda tangan wali nya, dalam hal ini adalah pamannya, dia sudah keburu kabur setelah menggelembungkan bibinya. namun, pada kunjungan ke Hogsmade yang kedua kali, di berhasil pergi setelah di berikan sebuah Peta Perampok dari Fred dan George Weasley, yang menunjukkan secara terperinci Hogwarts dan segala isinya. Ini membantu Harry sampai ke Hogsmeade melalui suatu lorong rahasia. di tahun ketiga ini, Ron dan Hermione selalu bertengkar, sebab utamanya melibatkan binatang peliharaan mereka (tikus Ron, Scabbers dan kucing Hermione, Crookshanks).



akhirnya, Sirius Black berhasil masuk ke Hogwarts dua kali tanpa behasil mencederakan Harry, tapi tidak ada yang tahu bagaimana Black berhasil menyusup ke sekolah. suatu hari, Harry berhasil tahu bahwa Black sebenarnya adalah sahabat baik ayahnya dan dia juga wali Harry. Sirius mengkhianati orang tua Harry dengan membocorkan rahasia tempat tinggal mereka kepada Voldemort dan menyebabkan mereka dibunuh. Harry dan teman-temannya bertemu dengan Black di akhir tahun ajaran, dan akhirnya mengetahui kebenaran yang telah terjadi bertahun-tahun lalu. Mereka juga tahu bahwa Lupin sebenarnya adalah Manusia Serigala. Kemudian, Harry dan rakan-rakannya bertarung dengan Dementors untuk menyelamatkan 2 nyawa yang tidak berdosa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar