Cucu ke-3 Kaisar Akihito. Simbol resminya bunga Rhododendron quinquefolium (bahasa Jepang: goyōtsutsuji). Berdasarkan Hukum Rumah Tangga Kekaisaran, gelar kehormatannya adalah Yang Mulia (denka). Aiko-Sama merupakan Lulusan Taman Kanak-kanak Gakushūin, dan sekarang bersekolah di Sekolah Dasar Gakushūin.
Konflik Pewaris Tahta
Panel para ahli yang dibentuk oleh Pemerintah Jepang pada 25 Oktober 2005, merekomendasikan jika aturan pewaris tahta kaisar harus diamandemenkan agar anak perempuan dapat naik tahta.
Pada 20 Januari 2006, Perdana Menteri Junichiro Koizumi dalam pidato tahunannya menyatakan berkomitmen untuk memasukan amandamen aturan pewaris tahta kaisar tersebut. Namun saat itu Koizumi tidak mengumumkan secara pasti kapan amandemen tersebut akan dilakukan.
Proposal untuk mengamandemen aturan pewaris tahta itu akhirnya menguap setelah pada Februari 2006 adik dari putra mahkota yakni Pangeran Akishino dan istrinya Puteri Kiko sedang menantikan kelahiran anak ketiga mereka.
Pada September 2006, Puteri Kiko melahirkan seorang putera yang diberi nama Hisahito. Hisahito menjadi pewaris tahta Kekaisaran Jepang di urutan ketiga setelah pamannya Putra Mahkota Naruhito dan ayahnya sendiri Pangeran Akishino.
Kelahiran Pangeran Hisahito memberikan pewaris laki-laki pertama di keluarga kekaisaran dalam waktu 41 tahun terakhir. Pada 3 Januari 2007 Perdana Menteri Shinzo Abe mengumumkan akan membatalkan semua proposal yang menghalangi upaya mengubah amandemen aturan pewaris tahta.
Dengan ini jelas sekali jika Puteri Aiko akan tetap menjadi Kaisar Jepang. Jika Puteri Aiko akan menjadi kaisar dan tentunya aturannya pun akan dirubah, maka puteri lainnya yang berada di garis keturunan keluarga kekaisaran akan memiliki kesempatan dengan Putri Aiko.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar