Pages

Rabu, 05 Oktober 2011

History Of Korea


SEJARAH KERAJAAN KOREA

i
GOJOSEON
Gojoseon merupakan kerajaan pertama di korea berdasarkan kitab Samguk Yusa, Gojoseon dibangun pada tahun 2333 SM oleh Dangun Wanggeon. Menurut legenda, Dangun Wanggeon adalah Dewa yang turun dari langit ( coba liat kisahnya  di serial The Legend). Rakyat Gojoseon adalah nenek moyang dari suku Altaic yang tinggal di Manchuria, Timur Cina atau sebelah utara sungai Yang Tze dan wilayah Korea. Rakyat Gojoseon inilah yang tercatat pertamakali sebagai nenek moyang bangsa korea. Sebelumnyta kerajaan ini
diduga berada di Lioning, tapi   pada  tahun  400 SM, ibu kotanya pindah ke pyong Yang, sekarang d kenal dengan Korea Utara.
Runtuhnya kerajaan ini ditandai dengan menyerahnya di tangan Dinasti Han dan membuat kerajaan ini terpecah menjadi beberapa kekerajaan. Diantara kerajaan kecil ini muncullah tiga kerajaan yang paling kuat diantaranya Silla, Goguryeo dan Baekje. Ketiga kerajaan ini disebut dalam serial The Great Queen. Runtuhnya  Gojoseon, membuat kerajaan baru tumbuh di wilayah korea utara, Buyeo.

Periode 3 Kerajaan

GOGURYEO
Goguryeo dibangun oleh Jumong (lihat serial drama jumong) pada tahun 37 SM, nantinya nama Jumong akan menjadi “Deomyeonseong Of Goguryeo”. Kerajaan ini dapat berdiri berkat bersatunya lima suku Jelbon. Jumong sendiri menjadikan Soseono isterinya yang kedua setelah mengira isteri pertamanya, yesoya, telah mati.
Yesoya yang saat itu bersama Yuri kembali ke Goguryeo. Soseono yang mengkhawatirkan masa depan kedua anaknya akhirnya mengalah dan  pergi ke Selatan, yang saat ini menjadi Korea Selatan, dan mendirikan kerajaan Baekje. Pada tahun 19 SM, Jumong pun meninggal dunia di usianya yang masih terbilang muda, 40 tahun.
Yuri pun naik tahta menjadi Raja. Selanjutnya, Goguryeo banyak mengalami perang dan akhirnya dapat mengalahkan Dinasti Han. Namun akhirnya kerajaan ini tunduk juga dengan  Dinasti Silla yang mendapat bantuan dari  Dinasti Tang asal cina pada tahun 668 M.


BAEKJE
Setelah Soseono mendirikan kerajaan, ia pun menjadikan anaknya, Onjo, menjadi raja Baekje  pada tahun 18 M. Baekje beribukota di  Wiryeseong (saat ini bernama Hanam).
Saat Onjo menjadi penguasa Baekje, Biryu menetap di Michuhol atau Incheon. Onjo hidup makmur sedangkan Biryu  harus bertahan hidup dengan susah payah karena ternyata air di  Michuho berasin dan tanahnya kebanyakan rawa. Biryu kemudian pergi ke Baekje meminta Onjo menyerahkan tampuk kekuasaan padanya. Onjo menolak dan terjadilah perang antara Saudara.
Biryu kalah dan Dia bunuh diri karena malu. Rakyat biryu pun pindah ke Baekje. Onjo dengan senang hati menerima mereka, tapi pada tahun 660 SM, Baekje berhasil d taklukan Shila yang di bantu dinasti Tang.


SHILLA
Kerajaan Silla berdiri karena  gabungan dari beberapa suku kecil  di konfederasi Samhan pada tahun 57 SM (lihat serial the great queen seo deok). Di Silla pengaruh cina tidak besar seperti pada gogueryeo dan Beakje. Tahun ke-2 M, Silla  semakin kuat setelah berhasil menaklukkan kerajaan kecil yang bernama Gaya. Tahun 660M, yang di pimpin panglima Kim Yu Shin. Silla berhasil menaklukkan dua kerajaan besar saingannya yaitu Goguryeo dan Beakje.

-          Kerajaan Silla Bersatu
Di bekas kerajaan goguryeo,dinasti Tang mendirikan sebuah  komunitas begitupun di Baekje tapi akhirnya Silla berhasil mengusir dinasti Tang dari Silla. Tang berusaha menyerang Silla lagi tapi Silla berhasil mengalahkan prajurit Tang dan mengumumkan berdirinya kerajaan Silla bersatu.
Dua Ratus Enam Puluh Tahun kemudian, tepatnya pada tahun 780, kerajaan Silla bersatupun benar-benar runtuh (dalam film restless alur ceritanya tentang keruntuhan Silla bersatu).

BALHAE
Balhae didirikan 30 tahun setelah goguryeo runtuh dan didirikan oleh mantan Jenderal gogueryeo Dae Jo Yeong. Kerajaan ini menempati Korea Utara, yang akhirnya tunduk pada Dinasti china, Khitan Liao pada tahun 926 M (serial Dae Jo Young).

GORYEO
Goryeo adalah kerajaan yang mengantikan kekuasaan Silla di korea pada tahun 936 M, Goryeo sendiri kependekan dari goguryeo dan nama inggris dari korea. Dinasti Goryeo ini telah berhasil mengkodifikasi hukum dan layanan masyarakat. Namun, kerajaan ini hanya berhasil bertahan hingga tahun 1392, setelah di kudeta oleh Taejo Joseon yang mendirikan Dinasti Joseon (dalam serial Warriors Age dan The Immortal admiral Yi Shun Shin).

JOSEON
Joseon adalah dinasti terlama dan terakhir di korea, didirikan oleh Jenderal Yi Seong Gye pada tahun 1392  setelah Goryeo tumbang. Dia menamakan Dinasti ini Joseon atas dasar penghormatan terhadap dinasti Gojoseon yang merupakan kerajaan pertama bangsa Korea. Yi Seong gye memindahkan ibu kota ke Hanseong dan membangun Gyeongbokgung serta mengesahkan Konfusianisme sebagai agama Negara yang akhirnya membuat para pendeta Budha kehilangan kekayaan dan kemakmuran. Pada saat dinasti ini berdiri, ilmu pengetahuan dan budaya amat berkembang pesat, contohnya adalah penemuan abjad Hangeul tahun 1443 oleh raja Sejong. Dinasti Joseon adalah Dinasti yang terpanjang di asia Timur dalam millennium terakhir. (serial Daewang Sejong, serial Dae Jang Geum dalam Jewel In The Palace, serial Yi San, King Jeong Jo, serial King and I, serta Dong  Yi, yang semuanya memakai latar belakang zaman Dinasti Jos ini.

Dalam abad ke 19, Korea mencoba mengontrol pengaruh asing dengan menutup semua perbatasannya untuk semua negara kecuali dengan Cina. Tahun 1853 sebuah kapal perang Amerika Serikat, USS South America, berlabuh di Busan selama 10 hari dan mengadakan kontak dengan pejabat-pejabat Korea. Beberapa orang Amerika pernah terdampar di Korea karena kapal mereka tenggelam pada tahun 1855 dan 1865, namun mendapat perlakuan yang baik dari orang Korea dan mereka dipulangkan ke negara asal lewat Cina. Walau demikian Choson tetap waspada terhadap pihak-pihak asing dan juga tetangga mereka, Dinasti Qing.

Invasi Perancis ini terjadi karena pihak Kerajaan yang melakukan pembantaian terhadap misionaris Katolik dari Perancis serta warga Korea yang masuk Kristen. Kejadian ini membuat pasukan Perancis melancarkan serangan pada musim gugur tahun 1866. Peperangan terjadi di Pulau Ganghwa di lepas pantai Incheon dan tentara Korea berhasil dikalahkan oleh pasukan Perancis yang memakai persenjataan modern.
 
Pada tahun 1897, Dinasti Joseon beralih menjadi Kekaisaran Han Raya dengan Kaisar Gojong sebagai pemimpinnya. Pada tanggal 25 Juli 1905 secara efektif Korea sudah berada dalam wilayah prektorat Jepang dengan paksaan tanpa adanya perjanjian dan persetujuan dari Raja Gojong.ada tahun 1910 Jepang secara efektif menduduki Korea dalam Perjanjian Aneksasi Jepang-Korea. Perjanjian ini dipakai oleh Jepang tanpa menghiraukan kemarahan rakyat Korea yang tidak menyetujui perjanjian yang tidak disahkan oleh Raja Gojong tersebut.
 
Korea diduduki Jepang dengan bentuk kepemimpinan Gubernur Jenderal Korea sampai tahun 1945 ketika Jepang menyerah kepada tentara sekutu.Jaringan transportasi dan komunikasi dibangun di seluruh wilayah negeri oleh pemerintahan kolonial Jepang dan mengarah pada eksploitasi rakyat Korea. Hanya sedikit manfaat yang didapat rakyat Korea dari modernisasi ini, karena semua fasilitas hanya dibuat untuk melancarkan kepentingan dan perdagangan Jepang.
 
Spekulasi wafatnya Raja Gojong bulan Januari 1919 karena diracuni oleh mata-mata Jepang membuat rakyat melakukan aksi protes secara damai di seluruh negeri pada tanggal 1 Maret 1919, peristiwa ini disebutPergerakan 1 Maret. Dalam peristiwa ini tentara dan polisi Jepang membunuh hampir 7000 orang Korea.Setidaknya 2 juta orang ikut ambil bagian dalam pergerakan ini (Jepang mengklaim kurang dari 500 ribu orang).
 
Banyak warga Kristen Korea juga terbunuh oleh tentara Jepang, termasuk sebuah desa bernamaJeamri yang seluruh penduduknya dibinasakan oleh Jepang karena mendukung perjuangan kemerdekaan. Pergerakan 1 Maret ini telah menginspirasi pidato Presiden Amerika Serikat, Woodrow Wilson yang mendeklarasikan kebebasan hak asasi manusia.Pemerintahan Provisional Republik Korea diresmikan di Shanghai, Cina setelah terjadinya Pergerakan 1 Maret untuk memperjuangkan kemerdekaan Korea.
 
Pemerintahan provisional dianggap sebagai pemerintahan de jure dari rakyat Korea dari tahun 1919 sampai 1948. Sentimen anti Jepang di Korea terus mencuat, seperti pada peristiwa protes mahasiswa di seluruh Korea pada bulan November 1929 yang membuat pengetatan peraturan militer tahun 1931. Kurikulum sekolah dimodifikasi untuk menghilangkan pengajaran dalam bahasa Korea. Sekolah juga dilarang untuk mengajarkan murid-muridnya mengenai sejarah Korea. Orang Korea dipaksa untuk mengadopsi nama orang Jepang.Dalam perang dunia ke II, banyak pula warga Korea yang dipaksa untuk menyokong usaha perang tentara Jepang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar